Langsung ke konten utama

Postingan

Menampilkan postingan dari November, 2022

Kenapa Manusia dapat Berjalan?

 Kenapa manusia dapat berjalan? Karena memiliki kaki, apa dengan kaki saja sudah cukup sebagai syarat manusia dapat berjalan? Karena pada kaki terdapat otot dan tulang, serta sistem yang terintegrasi dengan otak sebagai pusat kendali? Jika ditelaah secara Biologi jawaban tersebut memang tidaklah salah, namun bagaimana jika kita bahas melalui sudut pandang Fisika?  Selain faktor internal pada diri manusia yang sudah bersinergi membentuk satu kesatuan utuh sebagai makhluk hidup yang sempurna, seperti yang dapat dijelaskan secara Biologi. Kali ini dari sudut pandang Fisika akan menganalisis bagaimana manusia itu dapat berjalan. Sebagian dari kalian pasti akan menjawab karena adanya Gaya Gravitasi, jawaban ini memang tidaklah salah, namun ada gaya lain yang tentunya juga berpengaruh. Kenapa Gaya Gravitasi dirasa kurang tepat? Karena menurut para ahli Fisika dunia hal tersebut sangatlah tidak mungkin jika Gaya Gravitasi itu hilang. Namun jika kita tetap mengasumsikan terkait ketiadaan Gaya

Aku dan Guru Hebat

Arif Munarto merupakan seorang jenius, bagi saya ia bukan hanya sekedar guru Fisika namun juga panutan untuk para siswa. Beliau bukan hanya mengajar namun mampu memberikan nilai-nilai kehidupan serta teladan yang baik untuk di contoh oleh anak didiknya. Sebagai salah satu murid yang juga diajar olehnya, saya memiliki pandangan positif tentang dirinya. Pertama kali diajar oleh beliau itu saat masih kelas X dengan mata pelajaran Fisika, nampak memang tidak ada yang istimewa saat itu, semua terasa biasa saja. Namun, lambat laun beliau mampu menciptakan sesuatu yang berbeda, entah apa namun diri ini menjadi semakin tertarik dengan apa yang beliau ajarkan. Dari yang awalnya saya tidak suka dengan Fisika, hingga beliau mampu mengubah perasaan tersebut menjadi sesuatu yang membuat penasaran dan menciptakan banyak tanda tanya. Antusias yang terbangun untuk mempelajari Fisika terus berkembang, sampai akhirnya beliau mengetahui keberadaan saya karena mungkin semakin mencolok di kelas. Beberapa k

Bagaimana Petir Dapat Terjadi?

Pernahkah kalian berpikir kenapa bisa terjadi fenomena petir? Lalu apa saja si yang menyebabkan petir itu dapat terjadi? Petir merupakan salah satu fenomena alam yang berkaitan dengan listrik statis. Dimana pada prosesnya petir dapat terjadi karena pergerakan awan yang bergesekan satu sama lain. Proses pergesekan tersebut, membentuk elektron-elektron bebas yang kemudian saling berkumpul, sehingga menimbulkan beda potensial yang cukup untuk menyambar permukaan bumi.  Pada prosesnya, ketika petir menyambar dengan kilatan cahaya atau  spark  ke permukaan bumi yang sebenarnya terjadi adalah loncatan elektron yang disebabkan karena adanya beda potensial antara di awan dan permukaan bumi. Hal yang mirip dengan fenomena petir ini yaitu seperti  spark  yang muncul pada colokan listrik saat kita akan menggunakan peralatan elektronik. Fakta menarik lainnya dari petir sendiri yaitu, saat adanya kilatan cahaya atau  spark  yang masih dapat kita lihat artinya kita tidak akan tersambar. Hal in

Kabupaten Bolaang Mongondow, Sulawesi Utara

Secara geografis Kabupaten Bolaang Mongondow terletak pada koordinat antara 00ยบ15’46" - 01ยบ15’38" Lintang Utara serta antara 123ยบ07'26" - 124ยบ41'46" Bujur Timur.   Bolaang Mongondow merupakan dataran rendah dengan ketinggian rata-rata 202 meter di atas permukaan laut. Luas wilayah Bolaang Mongondow, adalah berupa daratan seluas 3.517,47 Km 2 .  Meskipun suhu udara relatif lebih panas namun Kabupaten Bolaang Mongondow ini memiliki udara yang masih bersih karena minimnya pembangunan pabrik dan industri. Selain itu, banyaknya pohon dan hutan memberikan asupan kadar oksigen yang baik untuk kebutuhan manusia dan makhluk hidup lainnya. Berikut ini beberapa kondisi yang ada di Kabupaten Bolaang Mongondow khususnya di Daerah Irigasi Kosinggolan, diantaranya : Kondisi Lingkungan Alam Sebagai daerah yang terletak di garis katulistiwa, maka Kabupaten Bolaang Mongondow hanya  mengenal 2  musim,  yaitu  musim  kemarau  dan  musim  hujan. Hujan  yang  turun  sepanjang  t

Badai

Aku adalah penyuka langit biru Namun sayang, saat aku melangkah cuaca selalu hujan Awan hitam nan pekat menutupi birumu Hanya goresan petir yang menjadi penghias dalam kesendirian Aku tahu tujuanmu hadir untuk menguji Seketika itu aku hanya bisa terdiam dan tangis pun ikut berkolaborasi Pada akhirnya langkahku sudah terbiasa dengan hujan ini Sekarang aku coba berlari mengejar cahaya yang menjadi mimpi Dinginnya semakin terasa ditubuhku Gemuruh dan kilauan petir menjadi perpaduan latar yang menarik Aku pun tak pernah tahu badai ini kapan akan berlalu Sesekali aku  berteriak memanggil mentari agar kembali terik Tangisku mulai terhenti dan tubuhku mulai terasa sakit Tapi semangatku bergelora menyelimuti perjuanganku  Aku yakin biru akan kembali mendominasi langit Dan kelak, pelangi akan menjadi pertanda pencapaianku

Meteor

Sebagian orang mungkin mirip dengan meteor, terlihat tidak menarik juga tak bercahaya. Namun saat ia akan musnah, ia mampu memberikan kesan terakhir yang indah dengan menampilkan goresan cahaya di langit.

Pengolahan Limbah Menggunakan Mikroba

Bioremediasi pada dasarnya adalah biodegradasi limbah beracun menggunakan mikroba. Pembersihan mikroba dari limbah beracun relatif baru; namun, penelitian telah menunjukkan keberhasilannya dalam memulai biodegradasi berbagai jenis limbah beracun, limbah kimia, termasuk tumpahan minyak, merkuri, limbah radioaktif, dan bahkan limbah listrik beracun, mengubah zat berbahaya ini menjadi senyawa yang lebih aman dengan penggunaan bakteri (Moore, 2021). Salah satu peran alami utama mikroba adalah membantu dalam proses dekomposisi. Mikroba secara alami memfasilitasi penguraian bahan organik yang merupakan proses penting dalam siklus hidup. Karena fungsinya yang berevolusi secara alami, mikroba sangat baik dalam memfasilitasi dekomposisi (Moore, 2021). Penelitian telah menunjukkan bahwa kehati-hatian harus dilakukan ketika mendekati limbah dengan bakteri, karena mikroba yang tidak beradaptasi dengan lingkungan mati saat diperkenalkan padanya, oleh karena itu, menyediakan sumber nutris

Bagaimana Cara Mikroba dapat Makan dan Tumbuh?

Mikroba adalah jasad hidup yang ukurannya kecil, bukan hanya karena ukurannya yang kecil, sehingga relatif sulit dilihat dengan mata secara langsung, tetapi juga pengaturan kehidupannya yang lebih sederhana dibandingkan dengan jasad tingkat tinggi. Ukuran mikroba biasanya dinyatakan dalam mikron (ยต), 1 mikron adalah 0,001 mm. Sel mikroba umumnya hanya dapat dilihat dengan alat pembesar atau mikroskop, walaupun demikian ada mikroba yang berukuran besar sehingga dapat dilihat tanpa alat pembesar. Mikroba (yang juga dikenal dengan mikroorganisme) meliputi bakteri, fungi, dan protista. (havard) Mikroba di lingkungan memiliki fungsi sebagai pengurai biologis untuk membersihkan air, mengurai sampah, mengurai minyak sehingga dapat dimanfaatkan oleh makhluk hidup lainnya dan dapat dibuang ke lingkungan dengan aman.  Pertumbuhan mikroba sangat bergantung dengan kondisi lingkungan dan faktor terpenting untuk mikroba bertumbuh adalah adanya nutrisi dan energi. Setiap mikroba memiliki

Pencemaran Udara

  Berdasarkan Peraturan Pemerintah No. 22 Tahun 2021, Pencemaran Udara adalah masuk atau dimasukkannya zat, energi, dan/atau komponen lainnya ke dalam Udara Ambien (udara bebas) oleh kegiatan manusia sehingga melampaui Baku Mutu Udara Ambien yang telah ditetapkan. Mutu Udara adalah ukuran kondisi udara pada waktu dan tempat tertentu yang diukur dan/atau diuji berdasarkan parameter tertentu dan metode tertentu berdasarkan ketentuan pera t uran perundang - undangan. Pencemaran Udara dapat berupa Polutan Partikulat dan Gas . Kriteria Polutan yang diatur dalam baku mutu udara ambien adalah CO, SO 2 , NO 2 , O 3 dan NMHC untuk polutan gas dan PM 2,5 , PM 10 , TSP, dan Pb untuk polutan partikulat. Adapun perencanaan yang perlu dilakukan dalam pengelolaan pencemaran udara diantaranya : Rencana Perlindungan dan Pengelolaan Mutu Udara yang selanjutnya disingkat RPPMU adalah perencanaan yang memuat potensi, masalah, dan upaya Perlindungan dan Pengelolaan Mutu Udara dalam kurun waktu terten