Aku adalah penyuka langit biru
Namun sayang, saat aku melangkah cuaca selalu hujan
Awan hitam nan pekat menutupi birumu
Hanya goresan petir yang menjadi penghias dalam kesendirian
Aku tahu tujuanmu hadir untuk menguji
Seketika itu aku hanya bisa terdiam dan tangis pun ikut berkolaborasi
Pada akhirnya langkahku sudah terbiasa dengan hujan ini
Sekarang aku coba berlari mengejar cahaya yang menjadi mimpi
Dinginnya semakin terasa ditubuhku
Gemuruh dan kilauan petir menjadi perpaduan latar yang menarik
Aku pun tak pernah tahu badai ini kapan akan berlalu
Sesekali aku berteriak memanggil mentari agar kembali terik
Tangisku mulai terhenti dan tubuhku mulai terasa sakit
Tapi semangatku bergelora menyelimuti perjuanganku
Aku yakin biru akan kembali mendominasi langit
Dan kelak, pelangi akan menjadi pertanda pencapaianku
Komentar
Posting Komentar