Pernahkah kalian berpikir kenapa bisa terjadi fenomena petir? Lalu apa saja si yang menyebabkan petir itu dapat terjadi?
Petir merupakan salah satu fenomena alam
yang berkaitan dengan listrik statis. Dimana pada prosesnya petir dapat terjadi
karena pergerakan awan yang bergesekan satu sama lain. Proses pergesekan
tersebut, membentuk elektron-elektron bebas yang kemudian saling berkumpul,
sehingga menimbulkan beda potensial yang cukup untuk menyambar permukaan
bumi.
Pada prosesnya, ketika petir menyambar
dengan kilatan cahaya atau spark ke permukaan bumi yang
sebenarnya terjadi adalah loncatan elektron yang disebabkan karena adanya
beda potensial antara di awan dan permukaan bumi. Hal yang mirip dengan
fenomena petir ini yaitu seperti spark yang muncul pada
colokan listrik saat kita akan menggunakan peralatan elektronik.
Fakta menarik lainnya dari petir sendiri
yaitu, saat adanya kilatan cahaya atau spark yang masih dapat
kita lihat artinya kita tidak akan tersambar. Hal ini dapat terjadi karena
sebenarnya antara spark dan bunyi ledakan petir yang terjadi
itu berlangsung bersamaan sehingga, jika kita tersambar tentu tidak akan sempat
melihat kilatan cahaya.
Lalu bagaimana dengan fenomena petir
yang selama ini kita lihat bahwa ledakan petir berlangsung setelah beberapa
detik adanya kilatan cahaya. Kenapa demikian? Karena seperti yang kita tahu
bahwa kecepatan gelombang cahaya lebih cepat dibandingkan dengan kecepatan
gelombang bunyi. Sehingga saat keduanya berbarengan terjadi antara cahaya dan
bunyi dalam 1 titik cahaya akan lebih cepat merambat diudara dan disusul
bunyinya setelah beberapa detik kemudian.
Penelitian yang dilakukan oleh Hariharan
dkk. pada tahun 2019 dengan judul "Measurement of the Electrical
Properties of a Thundercloud Through Muon Imaging by the GRAPES-3
Experiment" menunjukan hasil yang sangat mengejutkan, pada hasil
pengukurannya petir memiliki tegangan sebesar 1.3 miliar volt. Tak heran jika
sebuah gedung atau pohon dapat dengan mudah hancur atau terbakar oleh sambaran
petir, tentu sangat berbahaya.
Untuk dapat mecegah bahaya yang
disebabkan oleh petir saat ini banyak gedung-gedung atau bagunan tinggi yang sudah
dipasangi alat penangkal petir. Cara kerja alat penangkal petir ini yaitu
dengan mengalirkan petirnya atau loncatan elektron ke dalam tanah (ground)
melalui jalur yang sudah disediakan. Sehingga, petir yang menyambar tidak akan
membahayakan bangunan serta penghuninya meskipun ada pemindahan muatan listrik
yang terjadi.
Jika kalian tertarik dan ingin mengetahui fenomena petir ini secara detail dapat mempelajari listrik statis pada ilmu Fisika.
Komentar
Posting Komentar