Demonstrasi merupakan salah satu bentuk partisipasi masyarakat dalam menyampaikan aspirasi politik, sosial, dan ekonomi. Namun, dalam skala besar, aksi massa seringkali menimbulkan dampak lingkungan yang tidak dapat diabaikan, mulai dari pencemaran udara, timbulan sampah, kerusakan ruang terbuka hijau, hingga potensi pencemaran air. Situasi ini mendorong perlunya pendekatan integratif dalam melihat demonstrasi, bukan hanya dari sisi politik dan keamanan, tetapi juga dari perspektif lingkungan. Dampak Lingkungan dari Demonstrasi 1. Pencemaran Udara Pembakaran ban, sampah, dan material lain menjadi praktik umum dalam unjuk rasa. Studi World Health Organization (WHO, 2021) menyebutkan bahwa pembakaran ban menghasilkan partikel halus (PM2.5 dan PM10), karbon monoksida (CO), sulfur dioksida (SO₂), dan senyawa organik volatil (VOC) yang berbahaya bagi kesehatan pernapasan serta berkontribusi pada pemanasan global. Penggunaan gas air mata juga dapat meningkatkan konsentrasi polutan kimia,...
Menjadi seorang mahasiswa rantau tentu sangatlah banyak yang perlu dikorbankan, jarak yang jauh mengharuskan untuk kos. Selain itu, perasaan rindu akan keluarga dan lingkungan tempat tinggal kerap hadir dan menghantui. Namun dengan kesungguhan dan keinginan untuk maju, hal itu semua merupakan sebuah tantangan bagi Yusra, seorang pemuda asal Padang yang tinggal di Jambi harus merantau ke Bogor untuk melanjutkan studi Sarjana. Selain itu, dukungan keluarga sangatlah besar khususnya kedua orang tua yang menginginkan anaknya berhasil, ditambah Yusra merupakan anak pertama yang memiliki tugas untuk dapat menginspirasi dan menjadi contoh untuk adik-adiknya kelak. Di tahun pertama semua berjalan dengan lancar, adaptasi yang dilakukan oleh Yusra semua berjalan sesuai rencana baik dari segi akademik maupun lingkungan sosial. Memasuki tingkat dua beberapa cobaan hadir, ibunda Yusra mengidap kanker yang mana membuat Yusra menjadi khawatir akan kondisinya. Saat itu libur semester Yusra ...