Hallo..
Kali
ini gua pengen bahas terkait hal penting yang perlu dipelajari sebagai pemimpin khususnya dalam konteks ketua
Himpunan di kampus. Mungkin dari pembaca sekalian berencana menjadi kahim? Boleh
banget silahkan dibaca. Himpunan/ Hima (himpunan Mahasiswa)/ Himpro (Himpunan
Profesi) adalah salah satu dari ORMAWA (Organisasi Mahasiswa) yang ada di
kampus. Berbeda dari BEM (Badan Eksekutif Mahasiswa) ataupun DPM (Dewan
Perwakilan Mahasiswa), Himpunan lebih terfokus pada satu jurusan/ departemen/
prodi saja. Karena salah satu dari Organisasi mahasiswa maka tentunya tetap
berpedoman pada tridharma perguruan tinggi yang berdasarkan pendidikan,
penelitian, dan sosial masyarakat. Dan karena terdiri dari satu jurusan saja maka
fokus utama pada profesi, sehingga dapat dikatakan Himpunan lebih kompleks dibandingkan
Organisasi mahasiswa lainnya.
Ketua
organisasi adalah sosok seorang pemimpin, bukanlah seorang bos. Pemimpin sendiri
merupakan seseorang yang diberi amanah untuk mengubah visi menjadi kenyataan. Maka
dari itu pemimpin adalah harapan bagi para anggotanya. Seorang pemimpin harus
memiliki jiwa leadership yang baik ketika memimpin. Okey langsung saja, hal yang perlu dimiliki
atau dipelajari sebagai ketua Himpunan menurut langit biru jengjengjenggg...
1. Punya Visi dan Misi
Sebagai
manusia tentunya kita memiliki target atau tujuan dalam hidup. Visi sebagai
target dan misi sebagai cara mencapai target. Bukan hanya visi dan misi
organisasi saja yang diperlukan melainkan visi dan misi diri sendiri sebagai
ketua. Sehingga perlu adanya alasan kenapa harus saya yang menjadi ketua? Dan kenapa
saya harus mau? Jika dari diri sendiri belum memiliki tujuan maka secepatnya
tentukan, karena seseorang akan mudah hancur tanpa adanya target yang dapat
menjadi motivasi bagi hidupnya. Secara kasar seperti ini, “membawa diri sendiri
saja ga tau mau kemana? Gimana mau bawa organisasi?”. Banyak orang yang
bergantung pada ketua, karena ketualah yang akan memandu jalan mencapai tujuan,
saat ketua tersesat maka banyak orang yang ikut tersesat.
2. Bertanggung jawab dan dapat
dipercaya
Bertanggung
jawab dan dapat dipercaya atau mungkin bisa kita sebut amanah. Menjadi ketua
tentunya haruslah amanah, sudah tidak dapat kita pungkiri lagi bukan? Harus
amanah titik. Oh ya untuk catatan buat kamu, yaa kamu yang saat ini ingin
menjadi ketua yang sudah memiliki visi dan misi hidup maupun organisasi tapi
tidak ada anggota yang percaya padamu maka harus sabar wkwkkk. Ya bener sabar
dulu, saat kita bersungguh-sungguh tentunya kemudahan untuk mencapai sesuatu pasti
akan dipermudah. Cobalah berdoa, bersabar dan berusaha, berusaha untuk menjadi
pribadi yang lebih baik dan menjadi seseorang yang memiliki kemampuan sebagai
leader. Oh ya, menjadi leader ga harus selalu dominan disetiap hal loh, leader
sendiri selain dapat memimpin tapi harus dapat memanagement anggotanya.
3. Problem Solving
Personal
skills ini perlu banget, sebab dalam berjalannya sebuah organisasi pastilah
akan dihadapi suatu permasalahan dan tentunya masalah yang dihadapi bervariasi.
Gini aja kita sendiri aja hidup pasti ada masalah apalagi organisasi, yang
jelas-jelas tersusun dari banyak orang. Coba untuk hadapi masalahmu dan
selesaikanlah, dengan membiasakan diri menyelesaikan suatu masalah maka akan
dapat beradaptasi memecahkan suatu masalah yang dihadapi di organisasi, ya
setidaknya ketika ada masalah ga panik gitu dan bisa berusaha berpikir dengan
jernih. Contoh masalah yang biasa muncul dalam organisasi adalah masalah
ineternal dan eksternal, internal sendiri biasanya masalah yang muncul dari
perorangan pengurus. Sedangkan eksternal biasanya masalah pengurus dengan
anggota, atau dengan mitra, sponsor, masalah dalam kepanitiaan yang dibuat, dan
lain-lain.
4. Berani, tegas dan berwibawa
Ketika
menjadi ketua keberanian haruslah dimiliki baik itu berani dalam mengambil
keputusan maupun berani dalam hal negosiasi. Lalu untuk tegas ya tentunya
pemimpin yang tegas akan lebih dipatuhi oleh pengurus maupun anggotanya. Tegas sendiri
akan membuat ketua telihat berwibawa loh, karena wibawa akan muncul dengan
sendirinya ketika kita memiliki karakter. Yaa mungkin banyak yang bilang kalo
orang karismatik itu karena enak diliat atau biasanya ganteng, ini bisa jadi
benar tapi kalopun kita memiliki tampang paspasan dengan kita berkepridadian
baik maka wibawa ataupun karismatik akan muncul dengan sendirinya. Karismatik
atau wibawa akan muncul ketika kita bicara, menyikapi suatu masalah, berpikir,
tersenyum bahkan saat berjalan sekalipun. Contoh, “waahhh lu keren banget kalo
udah ngomong di podium”.
5. Bersahabat dengan pengurus dan
anggota
Dengan
kita bersikap ramah terhadap orang lain seperti anggota dan pengurus tidak akan
membuat kita terlihat buruk, dan tidak akan menghilangkan wibawa kita yang
sudah dimiliki. Justru dengan kita bersahabat dengan mereka akan meningkatkan
kewibawaan kita. Seperti yang kita tau hubungan baik harus selalu terjalin
antar sesama manusia, maka dari itu hal yang sangat penting untuk antar pengurus
organisasi menjalin hubungan baik. Sebagai ketua kita bisa mengajak makan
bersama, rapat dengan suasana yang nyaman dan santai, membuat quality time
dengan para pengurus, bermain dan menjalin hubungan baik lainnya dapat
menciptakan harmonisasi dalam organisasi. Dengan kita bersahabat dengan para
pengurus akan lebih mudah ketika kita memanagement mereka. Selain itu akan
muncul rasa pengertian dan kesesuaian misi untuk mencapai visi.
6. Senang berdiskusi dan mau belajar
Orang
yang suka berdiskusi dan memiliki keinginan untuk belajar akan memiliki banyak
wawasan. Sebagai ketua wawasan haruslah luas, mengapa demikian? Kita ambil
contoh, seorang Supir Bus dari Jakarta ke Surabaya membawa 60 penumpang dalam
perjalanan Bus mogok dan kondisi malam tanpa ada bengkel yang buka. Sebagai Supir
jika yang ia pelajari hanyalah mengemudi saja apakah dapat sampai tujuan tepat
waktu dengan kondisi mogok? Tentunya akan ngaret, begitupun dengan organisasi
yang kita bawa dengan wawasan luas yang dimiliki ketua akan sangat membantu di
setiap perjalanan. Akan banyak manfaat ketika kita berdiskusi dan belajar,
bukan hanya untuk diri sendiri melainkan untuk banyak orang pula. Hal yang dapat
dipelajari seperti, cara memanagement, birokrasi, administrasi, komunikasi dan
lain sebagainya.
7. Menjadi pendengar yang baik
Presiden
akan sangat disenangi rakyatnya ketika ia mau mendengarkan aspirasi rakyatnya. Begitu
pun dengan organisasi yang ada dikampus, ketika anggota berpendapat
menyampaikan aspirasinya kita sebagai ketua wajib mendengarkan,
mempertimbangkan dan menerima atau menolaknya. Jika memang tidak sesuai bisa
ditolak namun didasari oleh alasan yang jelas dan jika aspirasinya baik ya
tentunya harus direalisasikan. Selain itu, mendengarkan keluh kesah pengurus
tidaklah kalah pentingnya, demi internal organisasi yang lebih baik. Dan tentunya
harus mau mendengarkan keritik maupun saran terkait cara memimpin, sebagai
bentuk penilaian dan evaluasi diri sebagai ketua dengan harapan agar jadi lebih
baik lagi.
8. Mau berkorban
Banyak
yang bilang ketua adalah orang yang akan banyak berkorban, kalimat ini
sangatlah benar. Mengingat tanggung jawab ketua sangatlah besar maka dari itu
pengorbananya pun akan besar pula. Lalu apa aja si yang dikorbankan oleh
seorang ketua? Beberapa yang dapat disebutin, Pertama ketua akan berkorban
waktu dan pikiran, karena ketua akan sangat sibuk untuk mengurus secara
keseluruhan organisasi baik ke pengurus, anggota maupun hubungan luar. Kedua
ketua akan berkorban fisik, seperti mengharuskan hadir di undangan organisasi
lain, mengikuti musyawarah nasional, rapat dengan organisasi didalam dan diluar
kampus, dan lain sebagainya. Ya secara singkat mungkin itu memang tugas ketua
tapi ya kita tinjau kembali saat yang lain beristirahat ketua harus mengadiri
undangan walaupun memang dapat didelegasikan ke pengurus lain namun banyak
diantaranya yang memang mengharuskan ketua yang hadir. Ketiga, ketua harus stay
dan mampu memback up segala kekurangan. Dan banyak lagi hal yang tak terduga
yang mengharuskan ketua harus berkorban.
9. Menghargai dan mengapresiasi
Sebagai
ketua tentunya tidak dapat melangkah tanpa adanya pengurus lain, bisa dibilang
ya percuma jadi ketua kalo ga ada pengurus lain karena suatu organisasi tidak
mungkin dapat diurus seorang diri. Menjadi kewajiban ketua untuk dapat
menghargai setiap kerja keras yang dilakukan oleh pengurus lain. Dan memberikan
apresiasi disetiap usaha yang telah dilaukan dengan berbagai macam cara seperti
ucapan terimakasih ketika memberi sambutan, membelikan minum atau vitamin, atau
bahkan mengajaknya makan bersama.
Untuk
kamu yang ingin menjadi pemimpin niatkanlah hal baik ketika nanti diberi
amanah. Untuk kamu yang sedang memimpin semangat, jadilah pemimpin yang
mengerti akan kebutuhan anggota dan organisasi. Untuk kamu yang belum diberi
kesempatan jangan sedih, dan jangan pernah beranggapan tidak mampu menjadi
pemimpin. Ingat sejatinya manusia adalah pemimpin, sekalipun tanpa anggota
manusia adalah pemimpin bagi dirinya sendiri. Demikian yang bisa gua share kali
ini, semoga bermanfaat. Dahhhhh...
Terima kasih,
Komentar
Posting Komentar