Langsung ke konten utama

Isu yang muncul saat pandemi Covid19


Hallo..
Okey gaes kali ini gua pengen mengungkapkan pendapat terkait isu yang meyebar di masyarakat pada masa pandemi seperti ini. Langsung aja ya, seperti yang kita tau bersama nih dikondisi pandemi covid 19 ini banyak banget isu yang menyebar dan yang paling menarik itu tentang konspirasi elit global bener ga si? Wkwkk. Udah banyak banget ungkapan yang menyatakan bahwa Covid ini adalah hal yang terencana, ya wajar si masyarakat bisa mikir gitu karena kan dirumah aja gabut jadi dari pada otak ga kepake yaudah mending pake mikir. Mikir tentang Covid 19 dan beberapa hal yang mungkin terjadi, berbagai asumsi coba di cocokan dengan kondisi saat ini sehingga muncullah berbagai macam teori. Baik kali ini gua rangkum ke beberapa isu yang menyebar di masyarakat versi langit biru, cekidot..

1. Covid 19 sebagai senjata biologis
Diawal munculnya corona atau lebih tepatnya Covid 19, muncul teori bahwa virus ini adalah senjata biologis buatan China yang ternyata bocor dan tersebar di Wuhan. Yaaa, bisa dibilang senjata makan tuan gitu. Terus ada juga yang bilang senjata biologis yang di serang ke China dari negara lain yang mungkin mereka sedang bersaing hebat banyak yang bilang si Amerika. Okey kedua ungkapan tersebut kalo kita pikirkan ya terbilang masuk akal, secara gitu China sendirikan negara hebat dan teknologinya pun sudah sangat baik dibandingkan negara Asia lainnya, begitupun dengan Amerika yang memang seperti yang kita tau persaingan kedua negara ini memanglah sangat sengit. Jadi bisa dibilang ini masuk akal, tapi gua ga bilang ini bener atau salah ya hanya ingin mencoba memahami pemikiran yang menyebar di masyarakat bahawasannya teori ini masuk akal dan wajar masyarakat dapat berpikir seperti ini.

2. Sebagai bentuk pengurangan populasi
Selanjutnya ini teori yang mengatakan bahwa Corona yang menyebar di Indonesia adalah bentuk dari pengurangan populasi warga Indonesia. Asli pas denger ini ga ngerti lagi sama yang mengungkapkan teorinya wkwkwkkk. Katanya si karena kebanyakan penduduk dan sulit diatur jadi mending dikurangi aja gitu. Tapi ya kita bayangin aja si ga perlu mikir keras masuk akal ga si kalo dengan seperti ini dapat mengurangi populasi? Sangat sulit bukan untuk masuk akal? Bagaimana tidak, pemerintah sendiri saat ini sangat kewalahan dengan segala kondisinya karena ekonomi yang terus-terusan turun bahkan anjlok. Dan menurut gua pribadi teori ini sangatlah tidak masuk akal, sepenting itukah pengurangan populasi sampai harus mengorbankan perekonomian Indonesia? Jatohnya kaya mempersulit diri sendiri aja si kalo beneran kaya gitu.

3. Bisnis elit global
Teori yang menjelaskan bahwa corona adalah bisnis elit global ini sangatlah menyita perhatian banyak orang termasuk gua. Banyak yang bilang kalo Covid 19 ini sengaja dibuat oleh penguasa atau pembisnis/perusahaan besar di dunia seperti, Steve Jobs dan beberapa pemilik perusahaan besar. Mereka tergabung dan bekerjasama untuk membuat dan menyebarkan virus ini, gunanya apa? Ya untuk kepentingan bisnis. Kita bisa lihat bisnis yang maju saat kondisi seperti ini yaitu, aplikasi meeting online, masker, vitamin, APD dll. Banyak yang bilang mereka yang dapat maju saat kondisi pandemi berarti mereka ikut tergabung dalam bisnis ini. Gua sendiri awalnya ga kepikiran tapi pas munculnya teori ini ya masuk akal si, tapi ya kembali lagi gatau bener atau salah gua cuma bilang ini masuk akal. 
Bahkan yang lebih parah lagi project besar saat Covid 19 telah selesai, para pencinta konspirasi si pasti udah nunggu-nunggu nih. Ada yang mengatakan mungkin aja di akhirnya nanti bakal pakai vaksin, bisa dibilang vaksin ini sebagai mega project nya. Dan akan muncul anjuran di setiap negara untuk melakukan vaksin, jadi vaksin ini sengaja disimpan sampai tiba saatnya nanti dan semua orang memakainya. Tapi ga cuma sampe situ aja, ada juga yang mengatakan dari vaksin ini terdapat chips untuk mengawasi aktivitas manusia. Keren banget bisa kepikiran sampe sana ya wkwkkk. Dan yang lebih mengerikannya lagi bisa jadi chips ini yang dapat menyebabkan berkurangnya umur manusia, jadi ada hubungannya dengan point nomor 2 terkait pengurangan populasi tapi populasi dunia. Tapi ya gatau juga si gua kan hanya mereview teori yang muncul aja hehehee.

4. Alasan kehancuran ekonomi
Teori ini hadir akibat patahnya teori pada point 2, jika memang Covid 19 disengaja untuk mengurangi populasi masyarakat Indonesia rasanya memang kurang masuk akal tapi kalo ternyata ini di sengaja karena untuk menutupi kehancuran ekonomi bangaimana? Jadi gini, ekonomi Indonesia lagi terpuruk terus Covid 19 dateng “wah, kebeneran nih jadiin alesan ah” gitu. Seperti jumlah yang meninggal atau yang terdampak ditambah-tambahin terus coba buat kebijakan yang berdampak ke ekonomi biar terlihat karena kebijakan ini loh. Ya memang ini menjadi pro-kontra sebagian berpedapat ya udah tau ekonomi buruk malah ditambah tambahin, tapi sebagian lagi ya berpikir “udahlah udah ancur tambahin aja sekalian mumpung ada Covid jadi ada yang disalahin”. Okey sepintas memang masuk akal si, dan kenapa masyarakat dapat berpikir kesana karena setiap korban Covid 19 selalu bertambah tapi mereka belum melihat korbannya. Lalu kebijakan yang menarik ulur perekonomian (ya walaupun kita tau itu demi perekonomian Indonesia tetep bergerak, tapi ga semua orang pahamkan). Dan yang terakhir karena banyak kasus korupsi, dilingkungan pemerintahan banyak yang berani korupsi dalam kata lain orang-orangnya banyak yang engga amanah atau mementingkan diri sendiri tanpa memikirkan rakyat. Jadi sangat wajar ketika kondisi seperti ini masyarakat berpikir sampai sana.


Okey gaes, mungkin itu aja yang bisa gua bahas terkait isu yang menyebar di masyarakat terkait Covid 19 ini. Mohon maaf jika ada salah-salah kata ataupun ungkapan, sekali lagi gua gatau kebenarannya dan hanya menganalisa kenapa teori tersebut bisa muncul. Mau bagaimanapun kebenarannya semoga Covid 19 bisa secepatnya musnah, dan masyarakat dapat hidup nyaman tanpa rasa takut. Untuk kamu yang menjadi korban dampak dari Covid 19, Semangat! Jangan sedih kamu ga sendirian. Ayo kita sama-sama berjuang, menjadi masyarakat yang selalu mementingkan protokol kesehatan dimanapun dan kapanpun kita berada. Karena hidup akan terasa lebih indah jika kita dapat tersenyum bersama.
Terima kasih,

Komentar

Postingan populer dari blog ini

10 Hal Tentang Kota Medan, Sumatera Utara

  Medan  adalah   ibu kota   provinsi   Sumatera Utara ,   Indonesia .  Sejarah Medan  berawal dari sebuah kampung yang didirikan oleh  Guru Patimpus  di pertemuan  Sungai Deli  dan Sungai Babura. Hari jadi Kota Medan ditetapkan pada 1 Juli 1590. Selanjutnya pada tahun 1632, Medan dijadikan pusat pemerintahan  Kesultanan Deli , sebuah kerajaan  Melayu . Bangsa Eropa mulai menemukan Medan sejak kedatangan John Anderson dari  Inggris  pada tahun 1823. Peradaban di Medan terus berkembang hingga Pemerintah  Hindia Belanda  memberikan status kota pada 1 April 1909 dan menjadikannya pusat pemerintahan  Karesidenan Sumatera Timur . Memasuki abad ke-20, Medan menjadi kota yang penting di luar Pulau Jawa, terutama setelah pemerintah kolonial membuka perusahaan perkebunan secara besar-besaran. Beikut adalah 10 hal menarik mengenai Kota Medan : 1. Kota Medan merupakan kota terbesar ketiga di   Indonesia   setelah   DKI Jakarta , dan   Surabaya   serta kota terbesar di luar Pulau   Jawa , sekaligu

Mengenal Pulau Taliabu, Maluku Utara

Kabupaten Pulau Taliabu merupakan salah satu kabupaten di provinsi Maluku Utara, hasil pemekaran dari Kabupaten Kepulauan Sula yang disahkan dalam sidang paripurna DPR RI pada 14 Desember 2012 di gedung DPR RI tentang Rancangan UU Daerah Otonomi Baru (DOB). Meskipun secara administratif merupakan bagian dari Maluku Utara, namun secara geografis letak Pulau Taliabu lebih dekat dengan Kecamatan Luwuk, Kabupaten Banggai, Sulawesi Tengah dibandingkan dengan jarak ke Kota Sofifi yang merupakan Ibu Kota Provinsi Maluku Utara di Pulau Halmahera. Tak heran jika perekonomian Pulau Taliabu sangat bergantung pada Kecamatan Luwuk, Kabupaten Banggai, Sulawesi Tengah karena hampir seluruh kebutuhan pokok diakses dari Luwuk bahkan tak jarang masyarakat melakukan rujukan kesehatan di Rumah Sakit yang terletak di sana, karena jika ke Kota Sofifi terlalu jauh berkali-kali lipat jaraknya jika dibandingkan akses ke Luwuk sehingga memakan waktu yang lama. Bobong yang terletak di Kecamatan Taliabu Barat mer

Petani Melahirkan Direktur

 Kali ini tentang cerita dari seorang Direktur hebat di salah satu perusahaan besar yang bergerak di bidang pertanian. Sebut saja Asmono, beliau merupakan seorang yang terlahir dari keluarga petani. Hidup dilingkungan perkampungan yang cukup jauh dari peradaban kota. Mimpinya saat itu menjadi seorang insinyur pertanian yang hebat.  Minimnya informasi dan sarana prasarana membuat perkembangan dilingkungannya tertinggal. Insinyur merupakan sebuah pekerjaan yang sangat diimpikan banyak orang disana, dan untuk mencapainya sangatlah sulit. Banyak anak muda yang memimpikan namun usahanya belum dapat maksimal baik dari diri sendiri yang belum mampu, ataupun faktor eksternal seperti, ekonomi keluarga yang belum memadai untuk biaya kuliah yang mahal, kekurangan informasi, mindset masyarakat yang enggan untuk berpendidikan tinggi hingga arahan orang tua yang menginginkan anaknya untuk meneruskan pekerjaan orang tuanya saja mengelola ladang dan sawah. Berbeda dengan anak muda kebanyakan Asmono ju