Demonstrasi merupakan salah satu bentuk partisipasi masyarakat dalam menyampaikan aspirasi politik, sosial, dan ekonomi. Namun, dalam skala besar, aksi massa seringkali menimbulkan dampak lingkungan yang tidak dapat diabaikan, mulai dari pencemaran udara, timbulan sampah, kerusakan ruang terbuka hijau, hingga potensi pencemaran air. Situasi ini mendorong perlunya pendekatan integratif dalam melihat demonstrasi, bukan hanya dari sisi politik dan keamanan, tetapi juga dari perspektif lingkungan. Dampak Lingkungan dari Demonstrasi 1. Pencemaran Udara Pembakaran ban, sampah, dan material lain menjadi praktik umum dalam unjuk rasa. Studi World Health Organization (WHO, 2021) menyebutkan bahwa pembakaran ban menghasilkan partikel halus (PM2.5 dan PM10), karbon monoksida (CO), sulfur dioksida (SO₂), dan senyawa organik volatil (VOC) yang berbahaya bagi kesehatan pernapasan serta berkontribusi pada pemanasan global. Penggunaan gas air mata juga dapat meningkatkan konsentrasi polutan kimia,...