Hei Diana, apa kabar? Semoga kamu tetaplah bersabar Menantikan aku yang tak kunjung melamar Percayalah, kelak janur kuning kita akan berkibar Diana, saat ini aku sedang rindu Merindukan kita yang dulu Yang kemana pun berdua selalu Semoga ini cepatlah berlalu Diana, ku titipkan salam rinduku ini pada langit Yang selalu membersamaimu, dalam hidup yang kamu rasa manis maupun pahit Disini cinta kita layaknya Mentari yang tiap harinya selalu terbit Hingga tenggelam dalam rasa rindu yang kian menjepit Diana, kamulah sang putri Kehadiranmu sangatlah berarti Hanya kamu yang aku nanti Dan tak akan mungkin bisa terganti